Ancaman Perang Dagang Melemahkan Pasar Keuangan Amerika Serikat
- March 13, 2025
- Posted by: Reza Aswin
- Category: Analisa Fundamental
Apa yang terjadi di pasar
Para pelaku pasar khawatir tentang adanya resiko resesi akibat ancaman perang dagang, Amerika Serikat – Canada yang kembali memanas. Dampaknya pasar keuangan Amerika Serikat turun cukup signifikan kemarin, dimana S&P 500 turun 10% dari tititk tertingginya, Dow Jones turun 1,14% dan Nasdaq turun 0,18%. Investor mulai takut terjadi ketidakpastian yang muncul, karena Presiden Trump dalam sosial media mengumumkan bahwa bea masuk baja dan alumunium Canada, akan naik 25% menjadi 50%, dimulai pada hari Rabu Tengah malam. Trump mengambil langkah tersebut setelah Perdana Menteri Ontario, Doug Ford menerapkan biaya tambahan 25% untuk bea pasokan Listrik Canada ke wilayah Michigan, New York dan Minnesota. Ancaman Trump terhadap Doug membuahkan hasil, dimana Ontario menunda kenaikan bea Listrik yang dimaksud dan Trump pun melakukan hal yang sama terhadap penambahan tariff baja dan alumunium dari negara Canada. Walaupun para pelaku pasar tau bahwa ancaman Tariff Trump hanya alat negoisasi bagi kepentingan Amerika Serikat tetapi keadaan ini tentunya tidak dapat membuat para pelaku pasar yakin bahwa ekonomi Amerika Serikat dalam keadaan baik baik saja kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – AUDUSD = Sideways Cenderung Bullish – NZDUSD = Sideways Cenderung Bullish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 2875 – 2902 dengan target 2950 – 2988
Stoploss 2817
Grafik XAUUSD time frame D1
AUDUSD: BUY
Buy Limit: 0.6217 – 0.6267 dengan target 0.6335 – 0.6393
Stoploss 0.6119
Grafik AUDUSD time frame D1
NZDUSD: BUY
Buy Limit: 0.5622 – 0.5690 dengan target 0.5775 – 0.5846
Stoploss 0.5513
Grafik NZDUSD time frame D1
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.