Risk Off Pasar Keuangan Amerika Serikat
- November 14, 2025
- Posted by: Reza Aswin
- Category: Analisa Fundamental
Apa yang terjadi di pasar
2 minggu terakhir terlihat para pelaku pasar melakukan risk off pada pasar keuangan Amerika Serikat. Indeks saham Nasdaq turun 4,6% dalam kurun waktu tersebut dan tentunya ini menimbulkan pertanyaan apakah akan terjadi resesi pada perekonomian Amerika Serikat. Kekhawatiran ini timbul disaat saham perusahaan Orale turun 7% akibat pasar meragukan kemampuan perusahaan Open AI membayar $300 miliar dalam 5 tahun ke Oracle. Keadaan ini membuat para pelaku pasar mulai meragukan adanya hype AI yang terlalu berlebihan, disaat Oracle berencana menaikan utang sampai ke $38 miliar dan mengatakan bahwa pendapatan cloud bisa melompat dari $18 miliar di tahun 2026 ke $166 miliar pada tahun 2030. Dari semua peristiwa diatas membuat Credit Default Swap (CDS) Oracle naik ke level tertinggi 2 tahun, sehingga dapat membebani pasar keuangan AS. Walaupun CEO JP Morgan Mary Callahan Erdoes mengatakan bahwa valuasi bukanlah gelembung, tetapi para pelaku pasar masih melihat mulai adanya ketidakpastian yang berkembang dipasar keuangan global, sehingga imbal hasil obligasi Amerika Serikat kembali terkoreksi naik.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – AUDUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDCHF = Sideways Cenderung Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 4083 – 4166 dengan target 4268 – 4385
Stoploss 3894
Grafik XAUUSD time frame D1
AUDUSD: BUY
Buy Limit: 0.6477 – 0.6517 dengan target 0.6575 – 0.6608
Stoploss 0.6403
Grafik AUDUSD time frame D1
USDCHF: SELL
Sell Limit: 0.7948 – 0.7986 dengan target 0.7837 – 0.7874
Stoploss 0.8049
Grafik USDCHF time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.



