Emas Bukan Hanya Menjadi Safe Haven
- December 23, 2025
- Posted by: Reza Aswin
- Category: Analisa Fundamental
Apa yang terjadi di pasar
Pasar global saat ini masuk ke fase yang semakin menarik, dimana asset lindung nilai dan asset beresiko bersama-sama mencetak performa kuat. Pada hari Senin harga emas dan perak naik ke rekor tertinggi baru, sementara indeks saham AS tetap melanjutkan reli, yang didorong oleh saham-saham kecerdasan buatan (AI). Kombinasi ini mengindikasikan satu hal penting yaitu emas bukan saja sebagai safe haven tetapi sebagai hedge moneter karena deficit fiscal yang besar dari AS, Eropa dan Jepang, adanya ketidakpastian geopolitik global serta spekulasi mengenai independensi Federal Reserve dimasa depan. Semua Ini merupakan factor yang mendukung reli emas kedepannya sebagai lindung nilai terhadap resiko fiscal jangka panjang. Dari asset beresiko saham saham AI kembali menjadi motor penggerak dengan Nvidia dan Micron mencatat kenaikan yang solid, ditengah pertanyaan apakah saham AI dapat mempertahankan atmosfir kenaikan saham teknologi dan kelanjutan reli 3 tahun berturut turut diatas 20%. Dengan indeks S&P 500 mendekati level psikologis 7000 maka investor mulai lebih selektif dan defensive, bukan keluar dari pasar tetapi melakukan penyeimbangan portofolio.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – USDCHF = Sideways Cenderung Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 4378 – 4422 dengan target 4506 – 4563
Stoploss 4292
Grafik XAUUSD time frame D1
USDJPY: SELL
Sell Limit: 157.62 – 158.64 dengan target 154.73 – 155.92
Stoploss 160.69
Grafik USDJPY time frame D1
USDCHF: SELL
Sell Limit: 0.7923 – 0.7954 dengan target 0.7834 – 0.7880
Stoploss 0.8009
Grafik USDCHF time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.


