Antara Inflasi AS dan Suku Bunga Fed
- December 18, 2025
- Posted by: Reza Aswin
- Category: Analisa Fundamental
Apa yang terjadi di pasar
Para pelaku pasar sedang bersiap menyambut data inflasi Amerika Serikat , yang akan dirilis malam ini pukul 20.30 wib. Data indeks harga konsumen atau CPI merupakan pembacaan angka inflasi yang tidak sepenuhnya mencerminkan kondisi ideal karena Biro Statistik Tenaga Kerja tidak menyertakan perubahan inflasi bulanan akibat hilangnya data oktober selama masa Government Shutdown. Walaupun demikian data ini menjadi penting karena adanya angka psikologis dan 2,9% atau 3%, dimana ekspektasi pasar menunjukan angka 3,1% yang dapat membuat Fed kembali ke mode wait and see. Beberapa pengamat mengingatkan bahwa perbedaan 0,1% saat ini tidak akan memberikan dampak yang besar karena data yang tidak lengkap dan adanya sinyal ekonomi yang sangat bertentangan – mulai dari potensi pelemahan pasar tenaga kerja dan konsumsi, hingga ekspektasi pertumbuhan laba perusahaan yang kuat tahun depan . Menurut Gubernur Federal Reserve Christoper Waller, tingkat suku bunga saat ini masih menahan pertumbuhan ekonomi, sehingga dia menilai bahwa Fed memiliki ruang untuk memangkas suku bunga 50 – 100 bps kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – USDCHF = Sideways Cenderung Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 4281 – 4323 dengan target 4360 – 4395
Stoploss 4205
Grafik XAUUSD time frame D1
USDJPY: SELL
Sell Limit: 155.81 – 156.31 dengan target 154.50 – 155.06
Stoploss 157.20
Grafik USDJPY time frame D1
USDCHF: SELL
Sell Limit: 0.7964 – 0.7995 dengan target 0.7857 – 0.7911
Stoploss 0.8061
Grafik USDCHF time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.



