Sinyal Dovish Dari Powell
- October 15, 2025
- Posted by: Reza Aswin
- Category: Analisa Fundamental
Apa yang terjadi di pasar
Ketua Fed Jerome Powell tadi malam mengatakan bahwa “ Kita sudah cukup jauh dalam mengurangi neraca dan mengetatkan kebijakan. Dalam beberapa bulan ke depan, kita akan berhenti menguras likuiditas, dan mungkin mulai menurunkan suku bunga lagi”. Ini merupakan sinyal dovish dari Powell untuk pasar uang, dimana dengan berakhirnya program pengetatan, maka membuka peluang bagi penurunan suku bunga acuan kedepannya. Fed telah berhasil menurunkan kepemilikan obligasinya dari $9 triliun menjadi $6 triliun saat ini, dan akan terus berkurang walaupun tidak akan melampaui $4 triliun. Pada konferensi National Association for Business Economics di Philadelphia, Powell mengatakan bahwa keadaan saat ini sangat sulit karena inflasi cenderung meningkat tetapi sektor tenaga kerja melemah, sehingga Fed harus membuat kebijakan yang dapat menyeimbangkan keduaanya. Walaupun demikian Pejabat Fed lainnya mengatakan bahwa kejatuhan pasar tenaga kerja saat ini menjadi prioritas dalam pemikiran mereka, yang mengarah pada kemungkinan pemotongan suku bunga tambahan di masa datang.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – USDCHF = Sideways Cenderung Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 4065 – 4119 dengan target 4195 – 4244
Stoploss 3959
Grafik XAUUSD time frame D1
USDJPY: SELL
Sell Limit: 151.92 – 152.78 dengan target 150.22 – 151.03
Stoploss 154.13
Grafik USDJPY time frame D1
USDCHF: SELL
Sell Limit: 0.8013 – 0.8039 dengan target 0.7953 – 0.7983
Stoploss 0.8088
Grafik USDCHF time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.
